Palangka Raya, JurnalBorneo.co.id – Perpustakaan Provinsi Kalimantan Tengah menambah 1024 bahan pustaka baru selama tahun 2023, sehingga menjadi total sebanyak 33.072 judul. Hal ini dalam rangka menambah gairah literasi masyarakat dan juga meningkatkan jumlah peminjaman menjadi 12.661 kali di tahun 2023, dari tahun sebelumnya yang berjumlah 9.152.
Plh. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah Arthur Mukkun saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (8/1/2024) menyampaikan bahwa penambahan koleksi itu wajib, karena ilmu pengetahuan terus berkembang dan rasa ingin tahu masyarakat juga terus meningkat.
“Koleksi paling banyak dari pustaka baru tersebut yaitu 370 judul ilmu sosial, 197 ilmu terapan dan 103 ilmu filsafat dan psikologi, selain koleksi lainnya dari subjek pajak, sejarah dan pertanian,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Arthur menambahkan bahwa di tahun 2024, Perpustakaan Kalteng akan terus menambah jumlah koleksi judul di Perpustakaan. Selain melalui mekanisme pengadaan menggunakan anggaran APBD, ada juga mekanisme kewajiban penerbit, dan hibah dari masyarakat.
“Kita juga harapkan partisipasi masyarakat, baik penerbit maupun personal, untuk terus mendukung Perpustakaan Kalteng meningkatkan jumlah koleksi yang pada gilirannya akan meningkatkan literasi di Kalimantan Tengah,” tandasnya.
Sebagai informasi, Perpustakaan Umum yang terletak di Jalan AIS Nasution Nomor 11, Palangka Raya, buka setiap Senin sampai Jumat mulai pukul 08.00 – 15.00 WIB, dan Sabtu mulai pukul 08.00 WIB – 12.00 WIB. Perpustakaan pertama milik Provinsi yang dikelola oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Prov. Kalteng ini juga membuka layanan informasi dan pembuatan kartu anggota lewat nomor whatsapp di 0822 5056 9900.(red)