BANJARMASIN, JurnalBorneo.co.id — Ratusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) ke-XV BEM Seluruh Indonesia Kerakyatan yang dilaksanakan di Banjarmasin 15-22 Mei 2022.
Ratusan BEM yang tergabung dalam aliansi yang berasal dari berbagai daerah mulai dari Aceh sampai Papua hadir di Munas BEM.
Dari rangkaian agenda acara, salah satunya adalah memilih struktur pengurus baru yang nantinya akan melanjutkan estafet dari kepengurusan sebelumnya yang demisioner setelah menyerahkan laporan pertanggung jawabannya.
Hasil Munas ini menunjuk Presiden Mahasiswa BEM KM Universitas Negeri Semarang (UNNES), Abdul Kholiq terpilih menjadi Kordinator Pusat Aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI) Kerakyatan.
Kholiq terpilih usai mengantongi dukungan 11 wilayah dari total 12. Berkompetisi dengan M. Risky yang juga mencalonkan diri menjadi koodinator pusat dari Universitas Sumatera Utara (USU).
Tidak hanya menunjuk koordinator pusat, tetapi juga menunjuk koordinator wilayah dan juga koordinator Isu yang mana ini merupakan struktural kepengurusan yang akan mengemban amanah satu tahun ke depan.
Dari wilayah KALTENG-BAR (Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat) yang berdasarkan hasil musyawarah wilayah, Presiden Mahasiswa DEMA IAIN Palangka Raya Beni Andriano, dipercaya sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) kalteng-bar BEM SI Kerakyatan 2022.
Masih di wilayah Kalteng-Bar, Presiden Mahasiswa BEM UPR (Universitas Palangka Raya) Permutih Imam Basar juga dipercaya sebagai Koordinator Isu Energi dan Minerba yang akan menjadi leading isu energi, mineral dan pertambangan batubara di skala nasional.
Keputusan ini berdasar hasil Musyawarah Nasional (Munas) ke-XV di Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari, Banjarmasin, Kalimatan Selatan, dimana Acara tersebut diikuti 234 kampus yang tersebar di seluruh Indonesia.
Bertepatan pada agenda itu juga pengurus Inti BEM SI Kerakyatan 2022 langsung dilantik dan mengangkat sumpah serta berkomitmen untuk satu periode kedepan.
Semoga ini menjadi awal yang baik untuk terus menebar kebermanfaatan mahasiswa ditengah masyarakat, yang tetap menjunjung tinggi norma dan aturan yang berlaku serta mampu bersinergi membangun Indonesia yang lebih baik. (Red)