PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id – Belum lama ini salah satu ‘Bawi’ Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yakni Ririn Ariska, berhasil menoreh prestasi membanggakan pada ajang Miss Tourism Global Indonesia 2021, di Yogyakarta pada 28 Juni 2021 yang lalu.
Pada usia yang baru menginjak 21 tahun, Ririn mampu membuktikan kualitas diri dalam ajang nasional tersebut dengan meraih Runner Up 1 Miss Tourism Global Indonesia 2021, dan Miss Favorit Miss Tourism Global Indonesia 2021.
Apa yang diraih wanita Dayak Kalteng itu kembali berlanjut, dimana Ririn kini tengah bersiap untuk berkiprah pada level internasional, yakni dalam ajang Miss Muti International 2021 di New Delhi, India pada Desember 2021.
“Apa yang dihasilkan tidak semata kerja keras, tapi dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Kalteng,”kata Ririn, Sabtu (17/7/2021) di Palangka Raya.
Menurutnya mengikuti ajang dengan level internasional, tidak saja sebagai sebuah kebanggan tapi juga untuk membawa misi mengharumkan nama Indonesia, khususnya Kalteng dipentas dunia.
“Iya, pada ajang Miss Muti International 2021 nanti, ada dua tema yang dibawakan, yakni pemberdayaan perempuan dan pariwisata,”jelas Ririn.
Untuk tema pemberdayaan perempuan kata Ririn, maka ia akan memperkuat materi tentang pentingnya perlindungan perempuan. Dimana menekankan di mata dunia internasional bahwa kaum perempuan, memiliki hak yang sama dengan kaum laki-laki.
Adapun untuk materi pariwisata, maka jelas Ririn ia menekankan secara global pariwisata yang ada di Indonesia.
“Pada kesempatan itu nantinya saya akan promosikan pariwisata yang ada di Kalteng. Seperti Taman Nasional Sebagau dan Taman Nasional Tanjung Puting yang sudah mendunia,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng Guntur Talajan, mengaku senang dengan pencapaian Ririn dalam ajang Miss Tourism Global Indonesia 2021.
“Tentu pemerintah dan masyarakat Kalteng akan mendukung Ririn Ariska di ajang yang lebih tinggi, yaitu Miss Muti International 2021,”pungkasnya. (MC. Isen Mulang/fer)
(FOTO UTAMA : Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng Guntur Talajan dan Ririn Ariska)