Palangka Raya-jurnalborneo.co.idA
bdul Razak dan Sri Suwanto menjadi pasangan calon yang paling diperhitungkan dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah (Pilgub Kalteng) 2024.
Mengusung visi pembangunan berkelanjutan dan kolaboratif, mereka menawarkan program unggulan yang mereka sebut “Amanah” (Aman, Maju, Adil, Nasionalis, Harmonis).
Program ini tidak hanya mengedepankan pembangunan infrastruktur, tetapi juga menciptakan lingkungan sosial yang harmonis dan adil bagi semua warga Kalimantan Tengah, dengan prioritas pada kesejahteraan rakyat dan keberlanjutan lingkungan.
Pasangan ini diusung oleh koalisi partai besar, di antaranya Partai Golkar, Perindo, Partai Ummat, Partai Buruh, dan Partai Gelora.
Dukungan luas dari berbagai partai politik besar ini mencerminkan keyakinan kuat terhadap kompetensi dan integritas mereka dalam mewujudkan masa depan Kalimantan Tengah yang lebih baik.
Dengan sinergi yang kuat dan visi yang jelas, Abdul Razak dan Sri Suwanto dipercaya mampu membawa perubahan yang signifikan dan berkelanjutan.
Abdul Razak, seorang politisi senior dari Partai Golkar, dikenal sebagai tokoh yang berpengalaman dan dihormati.
Dalam kariernya, ia pernah menjabat sebagai Bupati Kotawaringin Barat periode 2000-2005 dan telah berulang kali duduk di kursi DPRD Kalteng, termasuk sebagai Wakil Ketua 1 DPRD Kalteng periode 2019-2024.
Dedikasinya yang tak tergoyahkan dalam melayani masyarakat telah membuatnya dikenal sebagai pemimpin yang berkomitmen pada pembangunan daerah.
Sementara itu, Sri Suwanto, birokrat senior yang juga alumni Fakultas Kehutanan UGM, dikenal karena pengalaman luasnya dalam pemerintahan dan pelayanan publik.
Sebagai Ketua Paguyuban Kulowargo Wong Jowo (Pakuwojo) Provinsi Kalimantan Tengah, ia telah menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga keharmonisan masyarakat, khususnya dalam menjaga solidaritas etnis dan budaya di Kalimantan Tengah.
Menurut pengamat politik, pasangan Abdul Razak dan Sri Suwanto adalah pemimpin dengan integritas tinggi dan komitmen yang kuat untuk melayani.
Mereka membawa harapan besar untuk menciptakan pemerintahan yang amanah, bersih, dan transparan. Dengan visi yang jelas, kapabilitas yang teruji, serta dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat, keduanya diyakini akan mampu membawa perubahan untuk Kalimantan Tengah menuju era kemajuan yang lebih inklusif.(red).