BARITO TIMUR, JurnalBorneo.co.id – Di masa pandemi COVID-19 yang membuat aktivitas menjadi lebih terbatas saat ini memicu pemanfaatan dunia digital oleh masyarakat tampak mengalami peningkatan.
Masyarakat harus bisa memahami dan meliat peluang yang tersedia dalam dunia digital, termasuk tren usaha atau pekerjaan yang tersedia, kata salah seorang konten kreator Anna Rachmawati dalam Webinar Indonesia Makin Cakap Digital wilayah Barito Timur, Kalimantan Tengah, Kamis.
“Salah satu tren pekerjaan saat ini adalah ‘digital content freelancers’ atau pekerja lepas konten digital,” katanya.
Pekerjaan ini bisa sebagai seorang konten kreator, blogger, youtuber dan lainnya. Untuk bisa memanfaatkan peluang ini dengan baik, diperlukan kemampuan seperti dapat membuat perencanaan konten maupun menulis, melakukan riset hingga mampu berkomunikasi dengan baik.
Model bisnis yang dapat dijalankan pun beragam, yakni dengan afiliasi kemitraan, menyediakan atau membuat produk digital, produk fisik dan lainnya.
Kemudian tren pekerjaan lainnya adalah pelatih profesional, baik dalam bidang bisnis maupun lainnya. Kemampuan yang diperlukan tentunya keterampilan yang berkaitan dengan apa yang mereka latih, membangun komunikasi dan lainnya.
Model bisnisnya bisa menjadi pelatih personal atau satu orang, pelatihan grup secara daring, pelatihan untuk sebuah organisasi atau perusahaan dan lainnya.
Selain itu tren pekerjaan lainnya yakni menjadi seorang pemasaran digital atau ‘digital marketing’. Kemampuan yang diperlukan seperti mampu menganalisa data, memasarkan konten, menulis, membangun komunikasi dan lainnya. Untuk mendapatkan klien, bisa melalui media sosial, grup pada Facebook, berbagai platform dan lainnya.
Adapun dalam webinar tersebut turut hadir narasumber lainnya yang membahas tentang budaya digital, keamanan digital hingga etika digital. Seperti seorang publik figur Rieka Roslan, Lydia Kristina seorang penggiat pariwisata dan UMKM, serta Kadisdik Bartim Sabai. (antara/red)