Palangka Raya, Jurnalborneo.co.id – Sebanyak 30 siswa kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Kota Palangka Raya mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) selama 2 hari, Senin-Selasa (31/10, 1/11).
Madrasah yang terletak di Kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu, 32 Km dari Kota Palangka Raya tersebut sebelumnya sudah mengikuti beberapa tahapan ANBK, seperti penginputan data peserta, simulasi, gladi bersih hingga pelaksanaan ANBK.
Kepala MIN 5 Kota Palangka Raya Muhamad Asran Dirun mengatakan bahwa ANBK sangat baik diikuti siswa untuk mengukur kemampuan siswa dalam hal literasi, numerasi, pemahaman keagamaan, sosial dan budaya, kata Asran Dirun.
Di samping itu ANBK juga berfungsi untuk mengetahui kemampuan suatu lembaga pendidikan dalam menjalankan fungsinya, sehingga lembaga dapat melakukan perbaikan ke depannya, ujar Asran.
Dari hasil ANBK tahun 2021, MIN 5 Kota Palangka Raya masih berada pada capaian level 1dan 2 dalam hal literasi dan numerasi. Sedangkan pada kriteria keimanan dan ketakwaan, karakter, kebinekaan, kreativitas dan kemandirian masih pada tahap berkembang.
Dengan melihat hasil tersebut, Asran Dirun berharap kepada warga madrasah agar bisa berperan aktif dalam meningkatan kemampuan siswa, serta ikut menciptakan kondisi madrasah yang sehat, aman dan tenang, katanya.
Proktor ANBK Triyo Utomo menyebutkan, pelaksanaan ANBK selama 2 hari berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala. ” Paling biasanya siswa terkeluar sendiri dari aplikasi saat mengerjakan soal”, Kata Triyo. Hal itu bisa disebabkan oleh keadaan jaringan yang tidak stabil, terang Triyo.
Triyo menjelaskan bahwa, pelaksanaan ANBK di MIN 5 Kota Palangka Raya dilakukan sebanyak 3 sesi setiap hari, dengan pengaturan sesi I diikuti 10 siswa pada pukul 08.00, sesi II diikuti 10 siswa pada pukul 10.30 dan sesi III diikuti 10 siswa pada pukul 13.00. Di hari pertama siswa mengerjakan soal tentang pemahaman literasi dan hari kedua tentang numerasi, “jelasnya.Tim