Palangka Raya-jurnalborneo.co.id – Persiapan untuk menyambut UCI MTB Eliminator World Cup 2024 di Palangka Raya terus digenjot oleh panitia dari Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kalimantan Tengah (Kalteng). Dengan partisipasi dari lebih dari 60 negara, kejuaraan balap sepeda gunung ini diharapkan menjadi acara yang spektakuler dan membawa keberkahan bagi Kalimantan Tengah agar lebih dikenal masyarakat dunia.
Ketua Umum ISSI Kalteng, H. Sugianto Sabran, melalui Ketua Harian Rahmat Nasution Hamka, menyampaikan bahwa persiapan terus dipercepat. Dengan tanggal pelaksanaan yang semakin dekat, yakni 19 Mei 2024, panitia yakin acara ini dapat berjalan lancar.
“Kami terus bekerja keras agar acara ini menjadi sukses. Kami memohon doa dari masyarakat Kalteng agar acara ini berjalan lancar dan mendapatkan keberkahan,” ujar Rahmat Nasution Hamka.
Dalam menyongsong acara bergengsi ini, panitia telah melakukan berbagai persiapan mulai dari pengaturan rute balapan, fasilitas untuk para peserta, hingga keamanan dan keselamatan selama acara berlangsung. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, panitia yakin Palangka Raya akan menjadi tuan rumah yang membanggakan bagi UCI MTB Eliminator World Cup 2024.
Antusiasme dari masyarakat Kalimantan Tengah juga turut menjadi kekuatan dalam menjalani persiapan ini. Dukungan dan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat diharapkan dapat menguatkan semangat panitia dalam menjalankan tugas mereka dengan baik.
“Sebagai ajang bergengsi di tingkat internasional, UCI MTB Eliminator World Cup 2024 di Palangka Raya diharapkan dapat meningkatkan popularitas olahraga sepeda gunung di Indonesia. Selain itu, keberhasilan penyelenggaraan acara ini juga akan memberikan dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi lokal,” ucapnya.
UCI MTB 2024 merupakan gelaran ketiga di Palangka Raya. Kepercayaan kepada Kalteng tentu menjadi bukti nyata bahwa Kalteng mampu melaksanakan event kelas dunia.
“Sebab itu, jargon kita dari Kalteng untuk dunia. Harapan kita, Kalteng dan sekala potensi yang ada dapat dikenal luas oleh masyarakat dunia,” pungkasnya. (red)