Magelang-jurnalborneo.co.id
Di hari kedua, (3/5/24), 29 peserta Forum Komunikasi Media Bank Indonesia Kalimantan Tengah tahun 2024 Yogyakarta berkunjung ke sentra olahan makanan ringan di Magelang.
Sebelumnya para peserta berkumpul di Sekar Kedathon Magelang. Para peserta mendapat brefing singkat dari panitia.
Dari Sekar Kedathon, peserta menaiki mobil Volkswagen (VW) yang berwarna warni, seakan menggambarkan suasana hati gembira dan ceria para peserta yang mengikuti kegiatan lapangan.
Para peserta mengikuti eisata alam yang dirangkaikan dengan wisata edukasi melihat lebih dekat perajin makanan ringan di Magelang.
Saat tiba di Dusun Tinggal Wetan Wanurejo Borobudur, Magelang, para peserta dapat melihat lebih dekat pengolahan makanan ringan seperti rengginang dan keripik. Tentunya produk ini tidak pakai bahan pengawet.
Saat berada di Tempat Usaha Aneka Camilan Bu Yatin, para pengunjung disediakan teh panas gratis dan tester sejumlah produk.
Para pengunjung juga diberikan kesempatan untuk praktek bagaimana membuat rengginang.
Saat berada disini, pengunjung membeli sejumlah makanan ringan buat oleh-oleh untuk keluarga dan rekan-rekan.
Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPw-BI) Kalteng, Taufik Saleh
berharap kawan-kawan wartawan yang mengikuti kegiatan ini, selanjutnya akan memberikan gambaran bagaimana cara mengoptimalkan pengelolaan potensi daerah yang ada di wilayah Kalimantan Tengah. Agar lebih maksimal dikembangkan untuk mendorong roda perekonomian daerah.
Taufik menambahkan transaksi yang dilakukan disini, tak hanya dilakukan secara tunai, tapi para pelaku UMKM, rata-ratanya sudah akrab dengan transaksi non-tunai atau menggunakan QRIS.
Sementara itu, salah seorang peserta Yundhi mengatakan
ada banyak hal penting yang bisa didapat oleh kawan-kawan wartawan selama mengikuti kegiatan Forum Komunikasi Media tahun 2024 di Yogyakarta.
“Di sentra olahan makanan ringan ini, kami dapat melihat langsung proses pembuatan dan bagaimana transaksi dilakukan. Semoga dengan tulisan-tulisan kami nanti dapat memberikan dorongan atau motivasi bagi pelaku UMKM di Kalimantan Tengah,” ujar Yundhi yang pernah menimba ilmu di Yogyakarta ini.(ari)