Palangka Raya-jurnalborneo.co.id
Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko mengatakan Tim Satgas Pangan segera turun ke lapangan dan tindak tegas pedagang penimbun sembako.
Hal ini disampaikan Yuas
Usai hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Daerah bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah Kantor Gubernur Kalteng, Senin (12/2/2024).
Yuas mengatakan stok beras di Kalteng masih aman untuk beberapa bulan ke depan.
Dalam arahannya, saat Rakor, Mendagri Tito Karnavian mengatakan inflasi nasional di bulan Januari 2024 adalah 2,57% (y-o-y).
“Ini merupakan angka yang baik karena menurun dibanding inflasi Desember 2023 2,61%,” ujarnya.
Ia menambahkan, target inflasi di tahun 2024 ini yakni 2,5±1 %, tertinggi 3,5% dan terendah 1,5%. “Inflasi bulan ke bulan, Januari 2024 terhadap Desember 2023 yaitu 0,04% (m-t-m), ini menunjukkan inflasi relatif terkendali,” imbuhnya.
Ia menyebut, komoditas penyumbang inflasi tertinggi pada Januari 2024 adalah beras. “Selain itu ada juga komoditas jagung, bawang putih, dan gula pasir,” jelasnya.
Sementara itu Direktur Statistik Harga Badan Pusat Statistik Windhiarso Putranto menyampaikan dalam paparannya, pada Januari 2024, komoditas beras masih mengalami inflasi month-to-month yaitu sebesar 0,64% dengan andil sebesar 0,03%.
“Secara year-on-year, meskipun mengalami penurunan, komoditas beras masih mengalami inflasi yang relatif tinggi, yaitu sebesar 15,65% dengan andil sebesar 0,56%. Andil inflasi year-on-year yang disumbangkan oleh beras merupakan andil terbesar jika dibandingkan dengan komoditas lainnya,” ungkapnya.
Ia juga menekankan, secara nasional, jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) sampai dengan minggu kedua Februari naik dibandingkan pada minggu sebelumnya.
“Secara nasional, harga cabai merah, telur ayam ras, dan gula di minggu kedua Febuari naik dibanding Januari 2024. Selanjutnya, harga minyak goreng sampai dengan minggu kedua Februari masih lebih tinggi dibanding rata-rata harga pada minggu keempat Januari 2024,” pungkasnya.
Nampak hadir mendampingi Yuas Elko, unsur Forkopimda, Kepala Instansi Vertikal dan Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait.
Hadir pula secara virtual, Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamananan Pangan, Badan Pangan Nasional Andriko Noto Susanto, Deputi III Bidang Perekonomian, Kantor Staf Presiden Edy Priono, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Batara Siagian, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Kementerian Perdagangan Bambang Wisnubroto, Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Perum BULOG Epi Sulandari, Sesjamdatun Raden Febrytriyanto, anggota Satgas Pangan Polri Eka Mulyana, mewakili Panglima TNI, Staf Ahli Tingkat II Ekonomi Keuangan Eko Nursanto, serta Gubernur/Bupati/Wali Kota se-Indonesia. (Red).